Selama ini kadang kita sering tidak memperdulikan tanda baca yang benar menurut EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Maka dari itu, dengan adanya tugas softskill Bahasa Indonesia ini kita bisa menyimak macam-macam tanda baca beserta fungsinya..
yuuk kita mulai :)
Macam-macam tanda baca dan fungsinya
1. Tanda titik (.)
Fungsi dan pemakaian tanda titik:
- Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan,
- Pada akhir singkatan nama orang,
- Diletakan pada akhir sinGkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan,
- Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum,
2. Tanda Koma (,)
Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:
- Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang,
- Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat,
- Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat, dll.
Contoh Kalimat Tanda Koma (,) :
- Bebeh, aku, dan beberapa anak lain nya mengerjakan tugas bersama.
- Karena sibuk, aku lupa mengingatkan bebeh untuk makan.
3. Tanda Seru (!)
- Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaa, atau rasa emosi yang kuat.
Contoh Kalimat Tanda Seru (!) :
- Harap tenang kampus Gunadarma sedang melakukan ujian !
- Pergi ke pasar sekarang atau kamu tidak akan mendapatkan makan siang !
4. Tanda Titik Koma (;)
Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:
- Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara
- Memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Contoh Kalimat Tanda Titik Koma (;) :
- Malam semakin larut; pekerjaan bebeh belum selesai juga.
- Aku mengerjakan tugas laporan akhir; Bebeh mencuci motor; Mama memasak di dapur.
5. Tanda Titik Dua (:)
Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut
- Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
- Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
- Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan
- Di antara jilid atau nomor buku/ majalah dan halaman. antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau antara judul dan anak judul suatu karangan.
Contoh Kalimat Tanda Titik Dua (:) :
- Ketua : Jusuf Indrakumala
Sekretaris : Wahyuni Nur Oktavia - Bebe : (dengan emosi) "Bebeh lagi dimana kamu!"
Bebeh : "Disini, dihati kamu be”
- Ketua : Jusuf Indrakumala
6. Tanda Hubung (-)
Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
- Menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris,
- Menyambung unsur-unsur kata ulang
- Menyambung huruf dari kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal.
Contoh Kalimat Tanda Hubung (-) :
- Tanggal Anniversary kita 09-01-09
- Yuni menjadi pemenang olimpiade biologi se-Indonesia
- Masing-masing siswa wajib mengikuti peraturan kampus yang berlaku
7. Tanda Elipsis (...)
Tanda elipsis dipergunakan untuk menyatakan hal-hal seperti berikut
- Mengambarkan kalimat yang terputus-putus
- Menunjukan bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkan
Contoh Kalimat Tanda Elipsis (...) :
- Tunggu apa lagi...ya, ayo kita pergi.
- Bebeh baru datang dari...
8. Tanda Tanya (?)
- Tanda tanya selalunya dipakai pada setiap akhir kalimat tanya.
- Tanda tanya yang dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh Kalimat Tanda Tanya (?) :
- Apakah kamu mencintaiku ?
- Sudah siapkah ?
9. Tanda Kurung ( )
Tanda kurung dipakai dalam ha-hal berikut
- Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
- Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan
- Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri keterangan
Contoh Kalimat Tanda Kurung ( ) :
- Wahyuni kuliah di UG (Universitas Gunadarma)
10. Tanda Kurung Siku ( {..} )
Tanda kurung siku digunakan untuk:
- Mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain
- Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung
Contoh Kalimat Tanda Kurung Siku ( {..} ) :
- kalimat kedua ini (perbedaannya ada di dalam Bab I [lihat halaman 40––52]) perlu dibentangkan di sini.
11. Tanda Petik ("...")
Fungsi tanda petik adalah:
- Mengapit petikan lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain
- Mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat
- Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal
Contoh Kalimat Tanda Petik ("...") :
- Karena bentuk rambutnya, Bebeh mendapat julukan “si Cutok”.
- Novel "Jomblo" itu menginspirasikan para jomblo agar tetap semangat.
12. Tanda Petik Tunggal ('..')
Tanda Petik tunggal mempunyai fungsiL
- Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain
- Mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing
Contoh Kalimat Tanda Petik Tunggal ('..') "
- never berarti ‘tidak pernah’.
13. Tanda Garis Miring (/)
- Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat
- Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor alamat
Contoh Kalimat Tanda Garis Miring (/) :
- Alamatku : Jalan Rawasari Rt 001/04
- Aku angkatan tahun ajaran 2010/2011
14. Tanda Penyingkat (Apostrof) (')
- Tanda Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata.
Contoh Kalimat Tanda Penyingkat (Apostrof) (') :
- 30 Oktober '92 (maksudnya '92 = 1992)
- Apapun akan ku beri 'tuk kebahagianmu (maksudnya 'tuk = untuk)
Sumber : http://diajengsurendeng.blogspot.com/2011/11/jenis-jenis-tanda-baca-dan-fungsi-tanda.html
0 komentar:
Posting Komentar