Kita sering menonton film2 fiksi ilmiah yang mengisahkan tentang kemajuan teknologi manusia di masa depan. Tetapi memang tidak kita pungkiri bahwa daya khayal manusia yang dituangkan dalam film menjadi sebuah inspirasi bagi kemajuan teknologi di masa depan.
Seperti misalnyta film Star Wars yang mengispirasikan diciptakannya robot dimasa sekarang dan ini menjadi kenyataan dimana sekarang robot benar2 ada. Selanjutnya dengan adanya Artificial Intelegency atau intelejensi/kepintaran buatan dimungkinkan akan diciptakannya robot dengan kemampuan berfikir layaknya manusia.
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
Cyborg, adalah sebutan bagi sosok robot yang berbentuk manusia dan memiliki jaringan syarah dan darah seperti manusia… hanya saja Cyborg menggunakan sistem kepakaran berupa processor sebagai otak kerjanya. Sehingga Cyborg dapat diidentikkan dengan manusia mesin.
Prediksi ilmiah tentang Cyborg dituangkan dalam film Terminator, A.I., I-Robot, Star Trek, Alien, dan beberapa film lainnya. Namun yang jadi pertanyaan sekarang, mungkinkah kelak robot pintar ini akan benar2 ada dan apa dampak buruknya bagi manusia? Apakah mereka akan memberontak seperti di film Terminator dan I-Robot? Sehingga mereka menjadi musuh manusia ketika mereka benar2 menjadi lebih pintar dari manusia?
Kita masih belum tahu kebenarannya, karena hingga saat ini Cyborg masih belum ditemukan dan hanya sebatas khayalan ilmiah belaka. Tetapi mengingat majunya perkembangan teknologi informasi dari tahun ke tahun membuat hal ini akan menjadi nyata di masa depannya. Dalam kurun waktu 3 dekade, perkembangan didunia komputer sudah menampakkan kemajuan yang luar biasa. Coba ingat komputer di tahun 1980an sangat sederhana dan mungkin menjadi barang langka di zaman itu, dibandingkan sekarang tahun 2000an komputer menjadi sangat canggih dan hampir tiap orang memilikinya di rumah. Lantas apa yang akan terjadi di dekade 2010an ini? Sedang kita jalani, dan prediksinya bahwa kemajuan komputer pasti lebih heboh lagi.
Perkembangan Cyborg di Masa Depan
Cyborg atau robot dikendalikan oleh processor, sehingga pola fikir cyborg terbatas dalam suatu sistem kepakaran.. namun seperti halnya komputer, Cyborg juga akan mengalami perkembangan dari dekade ke dekade. Bila kita berkhayal, mungkin pada awalnya :
- Cyborg bentuknya simple,
- gerakannya patah2 seperti robot yang kita kenal sekarang,
- strukturnya masih berupa logam,
- memiliki sistem kepakaran yg masih sedikit sehingga hanya mengenal beberapa perintah saja, ibaratnya kalo komputer masih 10 MB gitu lah memorinya
- pasif dan hanya aktif bila ada perintah.
- gerakannya patah2 seperti robot yang kita kenal sekarang,
- strukturnya masih berupa logam,
- memiliki sistem kepakaran yg masih sedikit sehingga hanya mengenal beberapa perintah saja, ibaratnya kalo komputer masih 10 MB gitu lah memorinya
- pasif dan hanya aktif bila ada perintah.
Ini jika berandai-andai lho… bukan berarti bakalan mutak seperti itu, karena Cyborg sendiri belum ditemukan he..
Sehingga bukan tidak mungkin kelak Cyborg akan memiliki sistem kepakaran yang nyaris mendekati manusia, dengan demikian Cyborg tidak terbatas pada beberapa perintah saja tetapi bisa merumuskan, berasumsi, dan berfikir melebihi rekaman sistem kepakaran yang telah diprogramkan untuknya. Anggap saja pada 3 dekade berikutnya teknologi Cyborg menjadi :
- Bentuknya seperti manusia dengan bahan karet sintetik seperti kulit dan struktur logam,
- Gerakannya mendekati sempurna seperti gerakan manusia seiring dengan kemajuan dibidang rotor dan gear,
- Sistem kepakarannya sudah sangat besar sehingga dapat mengenal jutaan perintah dan bahkan mendekati kemampuan berfikir manusia,
- Dapat merumuskan dan mengkolaborasikan rekaman sistem kepakaran yang ada di memorinya menjadi perintah baru bahkan dapat mengenal benda baru yang belum pernah di rekam dalam sistem kepakarannya, misal didalam sistem tidak direkam buah mangga, kemudian saat sudah beroperasi kita kenalkan buah mangga kepadanya maka secara otomatis dia akan menambah sendiri memorinya,
- Dibuat dan dirancang untuk pekerjaan tertentu, misal ada robot ahli masak, ahli membantu rumah tangga, ahli mesin, bahkan ahli perang.. seperti halnya manusia tergantung pemrograman yang di khususkan kepadanya.
- Gerakannya mendekati sempurna seperti gerakan manusia seiring dengan kemajuan dibidang rotor dan gear,
- Sistem kepakarannya sudah sangat besar sehingga dapat mengenal jutaan perintah dan bahkan mendekati kemampuan berfikir manusia,
- Dapat merumuskan dan mengkolaborasikan rekaman sistem kepakaran yang ada di memorinya menjadi perintah baru bahkan dapat mengenal benda baru yang belum pernah di rekam dalam sistem kepakarannya, misal didalam sistem tidak direkam buah mangga, kemudian saat sudah beroperasi kita kenalkan buah mangga kepadanya maka secara otomatis dia akan menambah sendiri memorinya,
- Dibuat dan dirancang untuk pekerjaan tertentu, misal ada robot ahli masak, ahli membantu rumah tangga, ahli mesin, bahkan ahli perang.. seperti halnya manusia tergantung pemrograman yang di khususkan kepadanya.
Namun, karena Cyborg adalah robot dengan pola fikir tersystem maka untuk berjaga2… manusia memberikan rule atau aturan yang tidak boleh ada didalam sistem kepakarannya. Seperti halnya fim I-Robot ada 3 Rule (tiga aturan) saya tidak hafal tetapi kira2 seperti ini : robot harus menuruti perintah manusia, melindungi manusia, dan tidak boleh melawan manusia.
Artinya Robot ini bakalan menjadi budaknya manusia alias hambanya manusia, yang berarti Tuhannya robot adalah manusia yang menciptakannya. Itulah sebabnya mengapa kita hidup untuk beribadah kepada Tuhan YME, seperti halnya cerita robot ini… kita diciptakan untuk menyembah dan menjadi hamba Tuhan.
Rule ini dimasukkan kedalam sistem dalam bentuk anti logical, yaitu ia tidak boleh berfikir melebihi rule tersebut dan bahkan melawan rule tersebut. Jika Rule ini tidak diprogramkan, di khawatirkan robot akan menjadi perusak dan ancaman yang berbahaya bagi manusia karena sifatnya menuruti perintah yang di programkan kepadanya. Maka apabila ada orang yang berniat jahat dengan memasukkan virus didalam programnya atau bahkan ada sistem komputer lain yang bebas dari rule tersebut memasukkan virus atau perintah baru sehingga membuatnya melanggar aturan yang ada maka robot bisa jadi mesin pemusnah yang berbahaya seperti film Terminator.
Beda Cyborg dengan Manusia ?
Pertanyaannya sekarang, apabila teknologi Cyborg sudah sangat2 canggih bahkan bisa seperti manusia maka apa bedanya robot dengan manusia? Ini jika memang benar lho. Apakah mungkin manusia bisa menciptakan sesuatu yang sama dengan kemampuannya sendiri? Dan pada akhirnya robot menjadi pemberontak, karena merasa mereka lebih benar dan manusia harus dimusuhi??
Satu hal yang harus kita bedakan disini adalah, Robot tidak memiliki ruh seperti kita mahluk hidup ciptaan Tuhan. Ruh robot hanyalah suatu rangkaian logika yang terpusat pada pola fikir sistem kepakarannya. Kalo istilah komputer ada dunia maya yang mencerminkan adanya dunia lain didalam suatu sistem jaringan (internet).
Sehingga dengan demikian robot tidak memiliki hati dan perasaan, dia tidak mengenal sakit kecuali apabila diprogramkan untuk sakit, tidak mengenal sedih, jatuh cinta, tidak menangis, lapar, haus, beranak, pengen pipis, boker :p hehe semua itu tergantung apa yang telah diprogramkan untuknya.
Namun dengan kemajuan teknologi di beberapa dekade berikutnya (gak tau zaman 2100 keatas kali) Cyborg akan dibuat seperti itu, memiliki perasaan dan bahkan bisa bermimpi saat tidurnya. Tapi apakah mungkin demikian? Berarti manusia sudah mampu menciptakan hal yang luar biasa… Entahlah bisa tanyakan ke cucunya cucu kita nanti kayaknya.
Belum lagi ditambah dengan film fiksi ilmiah AVATAR yang nonor 1 Box Office di tahun 2009, di film itu bahkan menunjukkan bahwa manusia bisa membuat replika manusia dengan menggunakan transplantasi DNA dari manusia sendiri dengan mahluk asing (dalam hal ini Navi atau manusianya planet Pandora) sehingga melahirkan bentuk manusia baru. Dengan demikian, bukan tidak mungkin pada akhirnya manusia mereplika dirinya dengan suatu jaringan Robot sehingga muncullah Cyborg yang sesungguhnya (manusia setengah robot atau robot setengah manusia).
Tetapi apakah hal ini akan terjadi? Masih belum tahu karena manusia sendiri hingga saat ini masih mengembangkan konsep Artificial Intelegence yang merupakan cikal bakal di ciptakannya robot dengan sistem kepakaran yang canggih. Kita cari kebenarannya nanti di masa depan hehe…
http://searchthetruth.wordpress.com/2010/03/14/cyborg-robot-yang-menyerupai-manusia/
Bersahabat dengan para “Cyborg”
Jumat, 29 Oktober 2010
Baru-baru ini, Kevin Warwick, pakar robotik dari Institution of Engineering and Technology (IET), Inggris, mengutarakan pendapatnya bahwa robot cyborg akan banyak bermunculan dalam kurun waktu 10 tahun mendatang. Menurut Warwick, teknologi cyborg semakin maju sehingga ilmuwan akan mampu membuat robot “setengah manusia” yang ditunjang dengan sistem kontrol biologis mutakhir.
Teknologi yang dimaksud Warwick memang telah diaplikasikan oleh pembuat robot di beberapa negara, seperti Jepang dan Amerika Serikat (AS). Karenanya tidak heran jika robot-robot cyborg semakin banyak bermunculan. “Teknologi implan dan elektronik sudah bisa dimasukkan ke dalam jaringan tubuh manusia.
Hal itu berimplikasi pada pengembangan inovasi manusia dengan perangkat tambahan,” kata Warwick seperti dilansir The Inquirer. Robot cyborg bisa membantu manusia di berbagai bidang. Di sektor industri, kata Warwick, robot tersebut dapat meningkatkan kapasitas produksi. Sementara di bidang kesehatan, manusia besi itu bisa membantu meningkatkan kualitas hidup pasien.
“Dengan investasi dan aplikasi etika yang tepat, robot cyborg bisa menambah manfaat yang besar bagi masyarakat, mulai dari membantu penyembuhan penyakit hingga efisiensi manufaktur,” jelas profesor teknologi cyborg itu. Warwick pernah mengaplikasikan cyborg pada 1998. Ketika itu dia menanamkan chip radio frequency identification (RFID) di kulit lengan kirinya.
Penambahan chip itu menjadikan lengan kiri Warwick dapat melakukan sejumlah gerakan secara otomatis, semisal mematikan lampu cukup dengan mengepalkan tangan sebanyak dua kali. Sejak saat itu, Warwick dijuluki captain cyborg lantaran eksperimennya tersebut menjadikan dirinya sebagai cyborg. Berpijak dari pengalamannya tersebut, Warwick menegaskan teknologi cyborg bisa diintegrasikan dengan sinyal otak manusia meski pekerjaannya sangat kompleks.
Saat ini, robot memang kian menyerupai manusia. Sebagai gambaran, robot mampu menirukan ekspresi wajah, berdansa, atau menjadi pendamping pasien lanjut usia. Sejumlah negara industri maju pun berlomba-lomba menciptakan robot yang berperilaku seperti manusia.
Mirip Manusia
Di Jepang, misalnya, sudah ada beberapa robot yang dapat melakukan pekerjaan manusia. Sebut saja robot pembuat sushi, robot petani yang menanam dan merawat padi, robot resepsionis, robot pembersih koridor kantor, dan robot penyedia teh. Lantaran bisa menirukan gerakan manusia, robot-robot tersebut dinamakan robot humanoid. Salah satu robot humanoid yang cukup populer di Jepang ialah asimo (Advance Step in Innovative Mobility).
Robot made in Negeri Sakura itu dapat mengenali wajah seseorang, sekitar 10 orang yang namanya sudah didaftarkan dapat dikenalinya. Asimo juga dapat memberi salam dan bermain musik. Robot lainnya ialah actroid yang dikembangkan oleh tim ilmuwan dari Universitas Osaka dan diproduksi oleh Kokoro Company Ltd. Tampilan actroid menyerupai manusia yang sesungguhnya.
Biasanya robot itu dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan perempuan muda keturunan Jepang. Kulit actroid terbuat dari silikon dan tampak menyerupai kulit manusia asli. Sebanyak 47 sensor penggerak dipasangkan di bagian tubuh atas actroid sehingga robot itu mampu bereaksi secara alami seperti manusia. Beberapa ekspresi yang bisa dilakukan actroid, antara lain mengedipkan mata, berbicara, dan bernapas.
Selain Jepang, negara-negara Eropa juga mengembangkan robot manusia. Robot feelix growing, contohnya dapat menirukan berbagai ekspresi dan emosi manusia. Robot yang dikembangkan komisi dan konsorsium universitas se-Eropa itu merupakan pengembangan emosi robot secara interdisipliner, misalnya psikologi perkembangan, neuro-imajinasi, etologi, dan pembangunan robot otonom.
Semakin sering berinteraksi dengan manusia, maka semakin banyak emosi yang dipelajari dan tersimpan di dalam memori robot. “Feelix growing sangat miripsimpanse dan primata nonmanusia yang mengembangkan ikatan afektif,” kata Lola Canamero, kepala proyek dari Universitas Hertfordshire, Inggris. Sistem utama robot itu terdiri atas kepala robot yang dihubungkan dengan perangkat komputer.
Robot-robot yang dapat berekspresi seperti layaknya manusia kerap dimanfaatkan untuk menunjang kesehatan psikologi pasien lanjut usia. Baru-baru ini, sekelompok peneliti dari Universitas Osaka dan Advanced Telecommunications Research (ATR) Institute, Jepang, membuat telenoid R1 yang mampu menirukan mimik manusia via komunikasi jarak jauh (teleconference).
Robot telenoid R1 dapat menirukan ekspresi wajah dan gestur tubuh pengguna. Oleh karena itu, robot itu dijuluki robot rumahan. Hiroshi Ishiguro, sang pembuat telenoid R1, mengklaim robot buatannya itu dapat menghadirkan sosok seseorang yang dikenal pengguna dari jarak jauh lewat percakapan video call. Di bidang kedokteran ada pula Da Vinci Surgical System, robot dengan teknologi EndoWrist yang digunakan di ruang bedah.
Robot itu dilengkapi instrumen mikro dan mampu menirukan gerakan tangan serta mengoperasi dengan lebih detail dan cermat. Tidak hanya Jepang dan Eropa, AS pun tidak mau ketinggalan dalam hal mengembangkan teknologi robotiknya. Tim ilmuwan dari Brown University, AS, kini tengah mengembangkan MIT-Manus, robot yang secara khusus didesain untuk melatih bagian lengan atas.
Dengan teknologi itu nantinya penderita stroke tinggal duduk di meja dengan meletakkan lengannya di MIT-Manus. Robot itu akan mengenali tiap gerakan dan membantu melakukan gerakan jika diperlukan. Selain bidang kesehatan, robot juga dimanfaatkan untuk bidang astronomi. Lembaga penerbangan dan antariksa AS, NASA, segera meluncurkan robot humanoid yang menyerupai astronot untuk misi ke luar angkasa.
Robonaut 2, demikian namanya, akan digunakan untuk membantu misi para astronot yang terlibat dalam penerbangan pesawat ulang-alik Discovery yang akan diluncurkan awal November 2010. Robot humanoid pertama untuk misi ruang angkasa itu hanya terdiri dari bagian atas manusia. Robot tersebut dibuat oleh NASA dan General Motor untuk membantu astronot dalam mengerjakan dan memperbaiki stasiun luar angkasa internasional atau International Space Station (ISS).
Robot itu terutama akan diminta melaksanakan tugas-tugas yang mengandung risiko tinggi. Robonaut 2 memiliki jari tangan layaknya manusia serta telapak tangan yang lembut sehingga mampu memegang dan menggenggam objek tertentu. Selain itu, robot tersebut juga dilengkapi dengan sensor untuk melindungi diri. Jadi, benar-benar seperti manusia.
berbagai sumber/vic/L-2
Teknologi yang dimaksud Warwick memang telah diaplikasikan oleh pembuat robot di beberapa negara, seperti Jepang dan Amerika Serikat (AS). Karenanya tidak heran jika robot-robot cyborg semakin banyak bermunculan. “Teknologi implan dan elektronik sudah bisa dimasukkan ke dalam jaringan tubuh manusia.
Hal itu berimplikasi pada pengembangan inovasi manusia dengan perangkat tambahan,” kata Warwick seperti dilansir The Inquirer. Robot cyborg bisa membantu manusia di berbagai bidang. Di sektor industri, kata Warwick, robot tersebut dapat meningkatkan kapasitas produksi. Sementara di bidang kesehatan, manusia besi itu bisa membantu meningkatkan kualitas hidup pasien.
“Dengan investasi dan aplikasi etika yang tepat, robot cyborg bisa menambah manfaat yang besar bagi masyarakat, mulai dari membantu penyembuhan penyakit hingga efisiensi manufaktur,” jelas profesor teknologi cyborg itu. Warwick pernah mengaplikasikan cyborg pada 1998. Ketika itu dia menanamkan chip radio frequency identification (RFID) di kulit lengan kirinya.
Penambahan chip itu menjadikan lengan kiri Warwick dapat melakukan sejumlah gerakan secara otomatis, semisal mematikan lampu cukup dengan mengepalkan tangan sebanyak dua kali. Sejak saat itu, Warwick dijuluki captain cyborg lantaran eksperimennya tersebut menjadikan dirinya sebagai cyborg. Berpijak dari pengalamannya tersebut, Warwick menegaskan teknologi cyborg bisa diintegrasikan dengan sinyal otak manusia meski pekerjaannya sangat kompleks.
Saat ini, robot memang kian menyerupai manusia. Sebagai gambaran, robot mampu menirukan ekspresi wajah, berdansa, atau menjadi pendamping pasien lanjut usia. Sejumlah negara industri maju pun berlomba-lomba menciptakan robot yang berperilaku seperti manusia.
Mirip Manusia
Di Jepang, misalnya, sudah ada beberapa robot yang dapat melakukan pekerjaan manusia. Sebut saja robot pembuat sushi, robot petani yang menanam dan merawat padi, robot resepsionis, robot pembersih koridor kantor, dan robot penyedia teh. Lantaran bisa menirukan gerakan manusia, robot-robot tersebut dinamakan robot humanoid. Salah satu robot humanoid yang cukup populer di Jepang ialah asimo (Advance Step in Innovative Mobility).
Robot made in Negeri Sakura itu dapat mengenali wajah seseorang, sekitar 10 orang yang namanya sudah didaftarkan dapat dikenalinya. Asimo juga dapat memberi salam dan bermain musik. Robot lainnya ialah actroid yang dikembangkan oleh tim ilmuwan dari Universitas Osaka dan diproduksi oleh Kokoro Company Ltd. Tampilan actroid menyerupai manusia yang sesungguhnya.
Biasanya robot itu dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan perempuan muda keturunan Jepang. Kulit actroid terbuat dari silikon dan tampak menyerupai kulit manusia asli. Sebanyak 47 sensor penggerak dipasangkan di bagian tubuh atas actroid sehingga robot itu mampu bereaksi secara alami seperti manusia. Beberapa ekspresi yang bisa dilakukan actroid, antara lain mengedipkan mata, berbicara, dan bernapas.
Selain Jepang, negara-negara Eropa juga mengembangkan robot manusia. Robot feelix growing, contohnya dapat menirukan berbagai ekspresi dan emosi manusia. Robot yang dikembangkan komisi dan konsorsium universitas se-Eropa itu merupakan pengembangan emosi robot secara interdisipliner, misalnya psikologi perkembangan, neuro-imajinasi, etologi, dan pembangunan robot otonom.
Semakin sering berinteraksi dengan manusia, maka semakin banyak emosi yang dipelajari dan tersimpan di dalam memori robot. “Feelix growing sangat miripsimpanse dan primata nonmanusia yang mengembangkan ikatan afektif,” kata Lola Canamero, kepala proyek dari Universitas Hertfordshire, Inggris. Sistem utama robot itu terdiri atas kepala robot yang dihubungkan dengan perangkat komputer.
Robot-robot yang dapat berekspresi seperti layaknya manusia kerap dimanfaatkan untuk menunjang kesehatan psikologi pasien lanjut usia. Baru-baru ini, sekelompok peneliti dari Universitas Osaka dan Advanced Telecommunications Research (ATR) Institute, Jepang, membuat telenoid R1 yang mampu menirukan mimik manusia via komunikasi jarak jauh (teleconference).
Robot telenoid R1 dapat menirukan ekspresi wajah dan gestur tubuh pengguna. Oleh karena itu, robot itu dijuluki robot rumahan. Hiroshi Ishiguro, sang pembuat telenoid R1, mengklaim robot buatannya itu dapat menghadirkan sosok seseorang yang dikenal pengguna dari jarak jauh lewat percakapan video call. Di bidang kedokteran ada pula Da Vinci Surgical System, robot dengan teknologi EndoWrist yang digunakan di ruang bedah.
Robot itu dilengkapi instrumen mikro dan mampu menirukan gerakan tangan serta mengoperasi dengan lebih detail dan cermat. Tidak hanya Jepang dan Eropa, AS pun tidak mau ketinggalan dalam hal mengembangkan teknologi robotiknya. Tim ilmuwan dari Brown University, AS, kini tengah mengembangkan MIT-Manus, robot yang secara khusus didesain untuk melatih bagian lengan atas.
Dengan teknologi itu nantinya penderita stroke tinggal duduk di meja dengan meletakkan lengannya di MIT-Manus. Robot itu akan mengenali tiap gerakan dan membantu melakukan gerakan jika diperlukan. Selain bidang kesehatan, robot juga dimanfaatkan untuk bidang astronomi. Lembaga penerbangan dan antariksa AS, NASA, segera meluncurkan robot humanoid yang menyerupai astronot untuk misi ke luar angkasa.
Robonaut 2, demikian namanya, akan digunakan untuk membantu misi para astronot yang terlibat dalam penerbangan pesawat ulang-alik Discovery yang akan diluncurkan awal November 2010. Robot humanoid pertama untuk misi ruang angkasa itu hanya terdiri dari bagian atas manusia. Robot tersebut dibuat oleh NASA dan General Motor untuk membantu astronot dalam mengerjakan dan memperbaiki stasiun luar angkasa internasional atau International Space Station (ISS).
Robot itu terutama akan diminta melaksanakan tugas-tugas yang mengandung risiko tinggi. Robonaut 2 memiliki jari tangan layaknya manusia serta telapak tangan yang lembut sehingga mampu memegang dan menggenggam objek tertentu. Selain itu, robot tersebut juga dilengkapi dengan sensor untuk melindungi diri. Jadi, benar-benar seperti manusia.
berbagai sumber/vic/L-2
http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=66296
1 komentar:
Sudah tau kalau sekarang menonton film drama korea sangat mudah, cukup download aplikasi MYDRAKOR di GooglePlay gratis MYDRAKOR menghadirkan nuasa menonton film drama korea sangat mudah, MYDRAKOR banyak pilihan film drama korea terbaru.
https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main
https://www.inflixer.com/
Posting Komentar