Selasa, 29 November 2011

tempat-tempat angker di jakarta

Setelah sejenak berbincang tentang kota-kota berhantu dan penuh misteri yang berada di belahan dunia bagian Barat, kali ini cerita akan difokuskan pada cerita hantu-hantu ‘domestik’ yang sebenarnya lebih menakutkan dibanding dengan hantu ‘mancanegara’. Sebut saja pocong, kuntilanak, godoruwo, suster ngesot, tuyul, dan sebagainya. Nah, cerita ini akan diawali dari kota metropolis terpadat sekaligus merupakan Ibu Kota Indonesia, Jakarta.
Siapa yang menyangka, kota sepadat dan seramai Jakarta ternyata memiliki sudut-sudut gelap di antara gemerlapnya lampu ibu kota. Rumah-rumah mewah, kompleks pertokoan, jembatan, terowongan, rumah sakit, bahkan taman kota juga dapat “bercerita” tentang sisi yang tidak diketahui sembarang orang.



penjajah

Jangan pernah menyangka bahwa film Indonesia yang secara masal diproduksi bebersapa tahun terakhir, yang berkisah tentang hantu-hantu di berbagai wilayah Jakarta, hanya isapan jempol belaka. Kejadian-kejadian tersebut tidak akan pernah menjadi cerita bila tidak ada saksi atau sumber cerita (terlepas dari benar atau bohongnya cerita dan penambahan bagian cerita ketika cerita tersebut disampaikan secara lisan—dari mulut ke mulut).
Inilah tempat-tempat paling menyeramkan yang melegenda di Jakarta, Berikut detailnya :

Lipstik Diskotik Blok M.
Angker karena di dalam diskotik ini Khususnya diruang kamar kecil pernah terjadi pembunuhan terhadap seorang pemuda dengan julukan ‘Budi Lupus’, ia mati terbunuh dengan beberapa tikaman pisau ditubuhnya. Sosok jasadnya sering menampakan diri di dalam kamar kecil diskotik ini.

Gedung-gedung sekitar Batavia Cafe.
kota, Gedung-gendung disekitar Batavia Cafe dikatakan angker karena, sering telihat sosok lelaki besar berpakaian kolonial Belanda berjalan tegap melintas diantara pilar gedung-gedung tua tesebut, biasanya yang melihat adalah orang yang baru pertama kali pergi dimalam hari dan melintasi rute Jakarta Kota lewat Batavia cafe.

sumber : http://hujanduitboss.wordpress.com/tempat-tempat-angker-di-jakarta/

Rumah Pondok Indah. Lokasi: Jln Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan
Masih ingat ramainya pembicaraan di akhir September 2002 tentang hilangnya seorang tukang nasi goreng di depan rumah kosong ini? Kejadian ini jadi menghebohkan karena di depan rumah tersebut hanya tertinggal gerobak nasi gorengnya. Konon katanya, malam sebelum hilang tukang nasi goreng tersebut hendak mengantar nasi goreng yang dipesan oleh seorang perempuan ke dalam rumah. Namun, ia tak pernah ke luar lagi.
Mengenai sejarah rumah itu, konon seisi keluarga pemilik rumah ini tewas dalam peristiwa perampokan bermotif persaingan bisnis. Sejak itu, banyak orang yang lewat kerap melihat jelmaan hantu seperti hantu bapak-bapak dan hantu perempuan. Namun, akhir-akhir ini sudah tidak banyak kejadian horor yang dilaporkan terjadi di rumah ini. Bahkan, rumah ini sempat dijadikan tempat bermalam para tunawisma.
Testimonial: Sekitar tahun 2002, Nurdin (32), penjual gulai dan soto di sekitar Pondok Indah, mengaku pernah melihat hantu yang menyerupai bapak-bapak hilir mudik di halaman depan rumah ini.

Taman Kota Langsat, Mayestik. Lokasi: Di belakang pasar burung Barito Jakarta Selatan.
Taman Langsat ini sebenarnya merupakan fasilitas olahraga dan bersantai yang cukup lengkap. Di dalamnya tumbuh pepohonan yang asri. Hanya saja, tidak banyak orang yang memanfaatkan fasilitas ini. Karena sepi, taman kota ini pun menjadi angker, terutama pada malam hari. Konon pada malam hari, warga kerap melihat kuntilanak di pohon-pohon di taman Langsat.
Testimonial: Kisah hantu dan orang-orang yang kesurupan bukan lagi barang baru bagi Ibu Rahmat, penjual rokok di tepi taman Langsat, yang sudah 25 tahun membuka kios rokok tersebut. Suatu ketika, tamu yang sedang kongkow di warungnya pernah pamit pada jam 1 pagi karena mengaku melihat genderuwo. Setiap kali berjaga malam, Syamsuri, Satpam yang telah bertugas selama 3 tahun di Taman Langsat, sering mencium bau-bau aneh dan mendengar suara-suara tertawa yang tak jelas sumbernya.

Rumah Kentang Prapanca. Lokasi: Jln Dharmawangsa 9, Jakarta Selatan, persis di sebelah salah satu club terkemuka di daerah ini.
Sejarah: Konon, di rumah ini ada seorang anak kecil yang terjatuh ke dalam kuali yang sedang digunakan untuk merebus kentang. Apabila Anda sedang 'mujur' dan lewat di depan rumahnya, Anda dapat mencium aroma kentang rebus dan mendengar suara anak kecil menangis.
Testimonial: Agip sudah menjaga kios rokok di depan rumah ini sejak tahun 1997. Agip mengaku sering mencium aroma kentang rebus, terutama menjelang malam, meskipun rumah kosong ini sempat ramai karena disewa oleh ekspatriat.

Lintasan Kereta Api Bintaro
Pada 19 Oktober 1987, terjadi kecelakaan kereta yang menewaskan ratusan orang di dekat Stasiun Sudimara, Bintaro. Di lintasannya sendiri juga sudah berulang kali terjadi kecelakaan yang memakan korban nyawa. Konon, lintasan ini dianggap angker karena sering terdengar suara orang menangis dan menjerit.
Testimonial: Imam, teknisi rel yang bekerja sejak tahun 1996. Ia pernah melihat makhluk yang wujudnya seperti orang berbalut sarung hitam. Meski kereta sudah bolak-balik lewat melindasnya, makhluk ini tak mau pergi seperti sengaja meledek. Akhirnya di rel tersebut diadakan pemotongan kerbau. Ia juga pernah bertemu makhluk serupa perempuan Belanda di zaman kolonial, dan kuntilanak melintas di rel.

Jembatan Ancol. Lokasi: Jembatan Ancol (eks jembatan goyang), Pantai Ancol, dan daerah lain sekitar Ancol, Jakarta Utara
Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang, seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam dan membayar pendayung tersebut dengan daun. Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupan, seorang fotografer keliling di Ancol, teman dari pendayung perahu tadi.
Testimonial: Anshori, penjual rokok di dekat pintu keluar Ancol, mengaku pernah melihat Siti Ariah dari dekat. Ia membuka pertama kali kios rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping jembatan goyang. Saat itu malam Jumat,
Anshori sedang menunggui kiosnya, agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum. Anshori menyapa perempuan yang dikiranya
calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu kira-kira 50 cm. Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, perempuan itu menghilang.
Meski tidak memakai pakaian serba putih, Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Semenjak kejadian itu, Anshori merasa dagangannya kian laku dan rejekinya semakin lancar.

Pertokoan Klender Jakarta Timur
Saat kerusuhan Mei tahun 1998, ada salah satu pertokoan di daerah Klender yang dijarah dan dibakar massa.
Kebakaran ini menyebabkan ratusan korban jiwa, di antaranya pegawai pertokoan, pengunjung, dan para penjarah. Usai kerusuhan tersebut, dilaporkan banyak kejadian aneh, misalnya, segerombolan orang menyetop angkot di depan pertokoan,
ketika sudah jalan sekitar 100 meter, semua penumpang angkot tersebut wajahnya berubah menjadi hangus. Semenjak pertokoan ini dibangun dan ramai kembali di tahun 2000, sudah tidak banyak lagi kejadian mistis di sekitarnya. Ini mungkin juga karena warga masih menghormati dan memperingati hari berkabung setiap tanggal 14 Mei. Namun demikian, menurut penuturan warga, jika Anda duduk sendiri
di sebelah booth telepon koin di halaman pertokoan pada malam Jumat pukul 1 pagi, Anda akan ditemani oleh sosok lain di dekat Anda. Dahulu, sekitar 15 jenazah korban kerusuhan sempat ditampung sebelum dievakuasi di sekitar telepon umum tersebut.
Testimonial: Ali warga asli Klender, pada 2002, bersama dua orang sepupunya melakukan ghost-hunting di basement salah satu pertokoan di daerah Klender. Saat itu hari Rabu malam, ia membakar kemenyan dan madat, serta membawa sesajen berupa kopi hitam. Sekitar jam 2 pagi tercium bau daging terbakar yang sangat menyengat. Tak berapa lama kemudian, muncullah dua sosok makhluk; yang satu penuh darah di sekujur tubuhnya, yang satu lagi hangus terbakar dengan tubuh yang tak lengkap.


Terowongan Casablanca. Lokasi: Dekat Mall Ambasador, Jaksel
Dibangun di atas tanah pekuburan, terowongan Casablanca terbilang angker. Menurut beberapa warga Casablanca, ketika pembongkaran kuburan tersebut, bahkan ada 1 jenazah yang masih utuh. Dari terowongan Casablanca sampai kira-kira radius 40 meter
sesudahnya, banyak terjadi kecelakaan yang penyebabnya tidak masuk akal. Biasanya karena pengendara motor atau mobil melihat sesosok perempuan tiba-tiba menyeberang di hadapan kendaraannya, sehingga pengemudi kendaraan tiba-tiba banting setir dan menabrak pembatas jalan.
Menurut warga, ada baiknya ketika melewati terowongan ini, pengemudi kendaraan membunyikan klakson untuk "menyapa" penghuni terowongan. Akhir tahun 90-an, seorang laki-laki separuh baya ada yang menggantung diri dengan spanduk di sini. Jadilah tempat ini semakin angker.
Testimonial: Menurut Ibu Yati Mustofa, warga yang tinggal di dekat terowongan Casablanca, warga kerap mendengar suara tangisan, ketika sumber bunyi dihampiri, suara itu berpindah-pindah.


Lubang Buaya. Lokasi: Pondok Gede, Jakarta Timur
Pada 30 September 1965, ditemukan jenazah 6 brang jenderal dan seorang letnan TNI dikubur di dalam sumur ini.
Di sebelah sumur tersebut, terdapat ruang yang 7 di dalamnya terisi patung patung patung replika dan terdengar suara yang menceritakan penyiksaan terhadap ketujuh pahlawan tadi. Di sebelah ruangan tadi terdapat dua rumah lengkap dengan perabot asli. Rumah-rumah tadi disebut sebagai pos komando dan dapur umum pasukan PKI. Kemudian, dibangunlah Monumen Pancasila Sakti untuk menghormati jasa ketujuh pahlawan tadi.
Testimonial: Hartono, warga Lubang Buaya, sudah tak asing lagi dengan cerita penampakan di sekitar lokasi museum dan sumur. Dia banyak mempunyai teman yang bercerita pernah melihat sosok kuntilanak bila melewati daerah Lubang Buaya di malam hari. Namun dia tak pernah menyaksikan sendiri. Seorang petugas penjaga loket Sumur Maut yang tidak mau disebutkan namanya mengaku pernah mendengar suara derap sepatu boots seperti tentara yang sedang berbaris di suatu malam

TPU Jeruk Purut. Lokasi: Kelurahan Jeruk Purut, Jakarta Selatan
Pada tahun 1986, seorang penjaga makam TPU Jeruk Purut yang sedang jaga malam melihat sesosok pastur tak berkepala melintas di antara makam. Pastur itu menenteng kepalanya sendiri dan di belakangnya, ikut seekor anjing. Konon, pastur ini "salah pulang". Ia mencari-cari makamnya yang sebenarnya berada di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan di TPU Jeruk Purut hanya ada unit Islam. Sapri Saputra, penjaga makam yang melihat pastur kepala buntung itu, hingga kini masih menjaga makam dan dianggap kuncen atau orang yang dituakan di TPU Jeruk Purut. Kesaksian Bapak Sapri ini kemudian menyebar luas se-Jakarta dan hingga kini "Sang Pastur Kepala Buntung" menjadi legenda horor di Jeruk Purut. Konon, jika Anda ingin menemui pastur legendaris ini, harus datang pada malam Jumat dengan jumlah ganjil (sendiri atau bertiga).
Testimonial: Sejak kecil, Asmari, juniornya Bapak Sapri, telah terbiasa tinggal di areal pemakaman Jeruk Purut. Ayahnya adalah pegawai Pemda yang bekerja di sana. Semenjak lulus SD (1986), Asmari menjadi pengurus makam non-karyawan TPU Jeruk Purut mengikuti jejak ayahnya. Menurut Asmari, pengalaman bertemu dengan makhluk-makhluk gaib merupakan hal yang biasa baginya; mulai dari pocong, tuyul, kuntilanak, kuntilanak laki, dan lain-lain. Akan tetapi, hingga saat ini dia belum pernah bertemu dengan Sang Pastur Kepala Buntung. "Yang paling jahil itu kuntilanak-laki," tutur Asmari.
Ketika sedang ronda, Asmari pernah ditimpuki kerikil dari atas pohon melinjo oleh makhluk ini. Tapi, dari semua pengalaman Asmari bertemu dengan makhluk gaib,
yang paling menarik adalah ketika bertemu dengan tuyul. Pada suatu hari menjelang malam di tahun 1986, Asmari hendak pulang ke rumah bersama ayahnya. Mereka melihat seorang anak kecil telanjang bulat berlarian di antara makam sambil tertawa-tawa. Anak itu lalu berteriak meminta uang pada Asmari. Asmari heran karena anak itu tak dikenalnya, sementara ia mengenal semua penduduk di kampung belakang Jeruk Purut. Dulu memang hanya ada satu kampung
yang penduduknya tidak terlalu banyak. Ketika ditanya latar belakangnya, anak kecil mi malah lari ke dalam keramat, sebuah rumah makam tradisional Betawi.
Asmari mengikutinya hingga ke dalam keramat dan, bisa ditebak, anak itu menghilang.

RS di Jalan Salemba. Lokasi: RS di Jln. Salemba, Jak-Pus
Konon di sinilah asal-usul Suster Ngesot. Selai itu, banyak juga kasus penampakan yang terjadi di bangunan rumah sakit yang cukup tua ini.
Testimonial: Menurut petugas Secure Parking yang tidak mau disebutkan namanya, setiap malam sekitar pukul 2 pagi, sering ada yang mengetuk pos pintu masuk yang terletak di dekat rumah duka. Namun ketika dicek, tidak ada siapa-siapa. Di UGD sering terdengar bunyi orang main air, ketika dicek juga tidak ada siapa-siapa. Para satpam yang berjaga malam pernah menemui sosok perempuan. Ketika melihat sosok ini, mereka seperti tersihir dan tidak bisa berteriak atau lari hingga perempuan ini lewat.

sumber : http://www.indospiritual.com/artikel_beberapa-tempat-angker-di-jakarta.html


Arena Balapan Mobil Ancol.




Di tempat ini pertamakali ditemukan mayat terpotong 13.




Hingga kini tak pernah terungkap siapa pembunuhnya. Legenda




mayat terpotong 13 ini waktu itu sempat menghebohkan warga




Jakarta. Belakangan kasus mayat terpotong-potong (mutilasi)




menjadi modus kejahatan di Jakarta.

Hotel Horison Ancol.




Di hotel ini sering telihat wanita cantik yang melintas




didepan mata tapi saat diperjelas wanita tersebut hilang




entah kemana. Konon wanita tersebut tak lain adalah sang




tokoh legendaris 'Si Manis Jembatan Ancol'. Kabarnya




management hotel membuat kamar khusus untuk si hantu manis




ini.

Hotel Sofyan Cikini.




Di hotel ini pernah terjadi seorang wanita cantik menemui




ajalnya karena overdosis ekstasi. Konon kata teman-teman




wanita yang naas ini, mereka sering melihat wujud sahabatnya




disalah satu sudut hotel tersebut dalam keremangan lampu




diskotek.

Trowongan Kasablanca.




Terowongan (jalan lintas bawah tanah) yang ada dibawah jalan




Kuningan (Rasunasaid) dikatakan angker karena pernah




ditemukan, sorang lelaki setengah baya gantung diri dengan




menggunakan kain spanduk.

Apartemen Kasablanca.




Apartemen ini angker dikarenakan dibangun diatas lahan
pemakaman umum.

Apartemen Cempaka Mas Lantai 6 Blok E.




Disebut angker karena terdapat tuyul besar.

WC Stasiun Kalibata (depan Kom. Kalibata Indah).
Pernah ditemukan korban pembunuhan di dalam ruang WC Umum.

Saluran air Pangkalan Ojek STEKPI Kalibata.




Di saluran air yang dekat pangkalan ojek STEKPI pernah




ditemukan mayat seorang buruh kasar yang terkubur hidup-




hidup. Peristiwa terjadi sebelum bangunan disekitarnya
berdiri. Waktu itu tempat ini dikenal sebagai lapangan bola




milik PT Bata.

Pertigaan PT Dupa belakang Kalibata Mall.




Lokasi ini dikenal angker karena gara-gara seorang model




(Diece) terbunuh. Hingga kini kasus maupun siapa pembunuhnya




belum terungkap secara jelas.

Jembatan Kali Kalibata.




Jembatan ini angker sebab warga sekitar jembatan sering




melihat orang yang hendak bunuhdiri atau bunuh diri. Dibawah




jembatan ini sering juga ditemukan mayat yang hanyut dan
tersangkut pada bambu-bambu tunggak yang terdapat dibawahnya.

Danau Taman Makam Pahlawan Kalibata.




Danau ini bisa disebut-sebut angker karena sering terlihat




sosok lelaki, wanita atau anak-anak yang asik memandang jauh




ke tengah danau tapi bila kita pastikan sosok manusia
tersebut sesungguhnya tidak ada. Ada kejadian lagi, kalau




seorang memancing sendiri di tepi danau. Orang lain yang




melihat seperti memancing berdua dengan teman. Padahal




sesungguhnya orang itu mancing sendirian.

BC Bar (sebelah Hard Rock) Gedung Sarinah Thamrin.

Tempat ini seram karena pernah terjadi peristiwa pembunuhan




didalam bar melibatkan banyak preman. Pada waktu-waktu




tertentu anda bisa merasakan semilir harum bunga kematian




di areal teras berdarah tempat mayat terkapar. Kesaksian




seorang satpam Hard Rock menyebutkan dirinya pernah digoda




(dicolek) dari arah belakang yang tak jelas siapa pelakunya.




Sebab pada saat itu dia seorang diri. Atau simak cerita




petugas kebersihan bc Bar, tepat pada petang hari saat ia




melakukan kegiatannya sambil bernyanyi-nyayi kecil,tiba-tiba




ia mendengar nyanyian balasan padahal suasana ruangan pada




saat itu sepi (cuma dia sendirian).

Museum Satria Mandala.




Disalah satu ruang khususnya tepatnya diruang tangga pernah




terjadi kecelakaan seorang penjaga lelaki jatuh langsung




tewas.

Lintasan Kereta Bintaro.




Tempat ini terkenal selepas tabrakan kereta dahsyat yang




memakan ratusan korban dengan kondisi mengenaskan. 




 




sumber : http://www.angelfire.com/apes/santo/serem.html








0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates