Menurut Tempo.co-Jakarta, Sebagai langganan awal tahun hujan Meteor Quadrantids akan menghibur
mulai Rabu 4 Januari-7 Januari 2012. Hujan meteor yang juga dikenal
dengan nama Quads ini mencapai puncaknya pada 5 Januari 2012 dini hari.
Namun masyarakat tidak perlu risau akan efek dari hujan meteor ini.
"Meteor
habis terkikis sebelum mencapai atmosfer Bumi," kata Kepala Himpunan
Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), Muhammad Rayhan. Ia pun menjelaskan
sebagian besar permukaan Bumi terdiri dari lautan, sehingga kalaupun ada
meteor yang jatuh ke Bumi umumnya akan jatuh ke laut.
Berkaitan
dengan kasus meteor yang pernah menimpa dua rumah di Duren Sawit,
Jakarta, pada 2010, Rayhan menjelaskan bahwa kasus tersebut
kemungkinannya kecil terjadi. "Untuk kasus seperti itu rasionya satu
berbanding satu juta."
Meteor yang bisa lolos dari atmosfer Bumi
adalah meteor dengan ukuran besar dengan material yang sangat kuat.
Semakin besar ukurannya, semakin besar peluangnya untuk masuk ke
permukaan Bumi. Namun potensi jatuhnya meteor dengan jenis tersebut
hanya terjadi 10 hingga 20 tahun.
"Hujan meteor bukanlah suatu
ancaman, justru kita harus menjadikannya sebagai sebuah hiburan," ujar
Rayhan. Ia menambahkan bahwa dalam menyaksikan meteor dibutuhkan
pengetahuan yang baik. Waktu dan tempat yang tepat untuk menyaksikan
hujan meteor sangat menentukan untuk mendapatkan penampakan yang jelas.
Fenomena ini cukup disaksikan dengan mata telanjang. Namun Rayhan
menambahkan bahwa intensitas cahaya bulan menjadi faktor penentu jelas
atau tidaknya penampakan hujan meteor. "Jika cahaya bulan cukup terang,
hujan meteor kurang jelas terlihat," ujarnya.
Hujan meteor
Quadrantids adalah hujan meteor yang paling aktif di tahun ini. Pada
puncaknya sebanyak 20 sampai 60 buah meteor jatuh setiap jamnya.
Nama
Quadrantids diambil dari Muralis Quadrans yang berasal dari bahasa
Latin. Awalnya diberikan untuk penamaan rasi bintang oleh astronom
Prancis, Jerome Lalande, pada 1795. Nama Muralis Quadrans sebenarnya
sudah tidak dipakai. Ilmuwan Amerika memendekkannya menjadi Quads dan
digunakan untuk menamai hujan meteor.
sumber : http://www.tempo.co/read/news/2012/01/04/095375368/Hujan-Meteor-Quadrantids-Tidak-Berbahaya
0 komentar:
Posting Komentar